Jombang – Setiap Senin dan Kamis, OSIS MAU WH mengadakan bersih-bersih yang di dunia pesantren dikenal dengan istilah ro’an. Kegiatan dilakukan pada Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) jam ke-2. Setidaknya perwakilan kelas secara bergantian membersihkan kamar mandi yang dimiliki madrasah.
Ro’an ini dalam pengawasan OSIS bidang kebersihan yang bertugas mengarahkan siswa. Keberadaan siswa adalah untuk membersihkan, merawat dan menjaga kamar mandi agar tetap bersih dan suci.
Ro’an tidak hanya membersihkan lokasi madrasah (kebersihan dhahiriah) namun lebih dari itu, menyimpan manfaat lain yakni kebersihan batiniyah (kebersihan hati).
Budaya ini dilakukan agar siswa terbiasa dengan hidup sehat dan bersih. Bukan hanya di sekolah tapi di mana saja mereka berada. “Lebih bertanggung jawab karena sering mengontrol siswa untuk melakukan kegiatan Senin dan Kamis bersih,” kata Trifani Firda salah satu anggota OSIS bidang kebersihan beberapa waktu berselang.
Terkadang tidak tersedianya alat kebersihan dan waktu pelaksanaan merupakan kendala yang dialami siswa. Seperti sabun dan sikat. Kegiatan yang bersamaan dengan KBM membuat siswa enggan keluar kelas untuk ro’an.
Saat ini kegiatan Senin dan Kamis bersih mulai efektif . Tanpa diperintahkan, siswa telah sadar diri untuk membersihkan kamar mandi sesuai jadwal. Siswa antusias menbersihkan, merawat dan menjaga kamar mandi agar tetap bersih dan suci. (Dyta Dwi S.K XI-MIPA)