
Inilah ungkapan yang dapat disimpulkan dari tausiyah ibu nyai Hj. Munjidah Wahab kepada rombongan panitia PPDB MAU.WHBU yang datang berkunjung ke kediamannya di rumah dinas Wabup Jombang pada hari Rabu 20 April 2016.
Dalam tausiyahnya, ibu Munjidah, pendiri dan sekaligus pembina MA Unggulan K.H. Abd. Wahab Hasbulloh Bahrul Ulum berpesan agar semua guru tidak hanya berperan sebagai pengajar yang hanya datanguntuk mengajar setelah itu pulang (transformator pengetahuan). Tetapi harus berperan sebagai transformator nilai, partner peserta didik, mampu menjadi teladan dan idola bagi peserta didik. Apalagi di zaman sekarang, diaman generasi muda sudah semakin kehilangan tokoh yang bisa dijadikan panutan. Guru seharusnya mampu mengambil peran itu.
Kedekatan guru dengan peserta didik, lanjutnya, akan menjadikan mereka merasa memiliki tempat untuk menyampaikan persoalan yang dihadapinya, lebih-lebih bagi murid MAU-WH BU yang mayoritas jauh dari orang tuanya. Disamping itu kedekatan itu juga akan mampu memotivasi mereka untuk selalu bergerak secara dinamis menjadi yang lebih baik.
Sebagai panutan, guru juga harus banyak mengisi dirinya dengan nilai-nilai spiritual dan sosial, tentu disamping nilai-nilai intelektual dan profesionalitas keilmuan. Karena dua nilai yang pertama memiliki dampak yang sangat besar terhadap pembentukan kepribadian peserta didiknya.
Nilai spiritual dan sosial tentu sudah dilakukan oleh madrasah dengan berbagai programnya, seperti bakti Bahrul Ulum, sapa tetangga, dan lain-lain. Tapi semua itu harus bisa tercermin dalam setiap diri guru.
Kunjungan yang diawali dengan makan siang bersama itu, diakhiri dengan doa bersama dan beberapa pesan husus peningkatan nilai-nilai spiritual. Sebuah pencerahan intelektual dan spiritual yang sangat menggugah kesadran dan penting untuk selalu direnungkan.
1 komentar
physics-is-fun, Kamis, 21 Apr 2016
Jaya terus mauwh