Jombang- Perkembangan jaman dan kemajuan teknologi tak cukup hanya dijawab dengan keterampilan. Yang juga tidak kalah penting adalah kemampuan menjunjung tinggi moralitas sesuai tuntunan agama.
Demikian pesan yang disampaikan Ustadz Mustaufikin, M.HI saat ditemui media ini di sela waktu senggang beberapa waktu berselang.
Ustadz Mustafikin termasuk guru muda yang dimiliki Madrasah Aliyah Unggulan K.H. Abd. Wahab Hasbulloh (MAU WH) Bahrul Ulum Tambakberas. Di usianya yang masih muda(28 tahun) telah mengabdikan diri mengamalkan ilmu di madrasah melalui pengalaman mengajar di Perguruan Islam Pondok Pesantren Termas Pacitan sejak 2011 hingga 2014.
“Pertama kali mengajar di sini, banyak pengalaman yang saya dapatkan, terutama dalam hal memadukan sistem pendidikan pesantren dengan pendidikan modern,” kata Kang Mus, sapaan akrabnya. Di situ terdapat banyak sekali tantangan dan perlu berbagai usaha, lanjut ustadz kelahiran Kendal, Jawa Tengah tersebut.
Baginya, di tengah kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) malah terjadi kemerosotan moral dan perilaku remaja. “Untuk itu perlu penguatan dalam pendidikan moral dalam lembaga sekolah atau madrasah,” pesannya.
“Sekolah tidak hanya mendidik menjadi orang yang pintar dan cerdas, tetapi yang jauh lebih penting adalah bagaimana mendidik mereka menjadi orang yang memiliki kepribadian yang baik dan moralitas tinggi,” tandas Kang Mus.
Dari pengalaman mengajar di MAU WH, Kang Mus melihat bahwa para siswa dan siswi di madrasah ini memiliki banyak potensi yang bisa dikembangkan. Hal tersebut dapat dilihat dari keaktifan dan kecenderungan mereka dalam mengembangkan kelebihan yang dimiliki.
“Siswa dan siswi MAU WH memiliki potensi sangat besar untuk dikembangkan,” ungkapnya. Baginya, tidak ada anak yang bodoh atau pintar. “Yang ada hanya siapa yang mau mengembangkan potensi dan siapa yang tidak mau mengembangkannya,” pungkas alumnus pascasarjana UIN Sunan Ampel Surabaya tersebut. (Naufal_Faqoth)