Siswa MA Unggulan Jombang Terpilih Sebagai Nominator Duta Moderasi Beragama Kemenag RI
MAUWH.SCH.ID – Prestasi kembali diraih oleh siswa Madrasah Aliyah Unggulan K.H. Abd. Wahab Hasbulloh (MAUWH) Bahrul Ulum Tambakberas Jombang. Alista Nazwa Putri, salah satu siswa berprestasi dari MAUWH, berhasil menjadi nominator dalam ajang Duta Moderasi Beragama yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI). Prestasi ini semakin memperkuat citra madrasah tersebut sebagai lembaga pendidikan yang mampu melahirkan generasi berkualitas.
Alista Nazwa Putri lolos sebagai nominator setelah melalui serangkaian seleksi ketat. Proses seleksi dimulai dengan pengiriman proposal dari berbagai madrasah di seluruh Indonesia. Dari ribuan peserta yang berpartisipasi, hanya 100 peserta yang berhasil lolos ke tahap berikutnya. Seleksi ini bertujuan untuk melihat ide dan gagasan siswa tentang moderasi beragama, yang menjadi tema utama kegiatan.
Tahap berikutnya adalah penilaian presentasi yang dilaksanakan di depan para juri profesional. Dalam tahap ini, Alista berhasil memukau juri dengan presentasinya yang kuat dan berbobot. Dari 100 peserta yang berpresentasi, hanya 40 peserta terbaik yang terpilih sebagai nominator, dan Alista termasuk di antaranya. Proses penilaian ini berlangsung pada tanggal 18-20 September 2024.
Kepala MAUWH Bahrul Ulum, Faizun, M.Pd. dalam pernyataannya, menyampaikan rasa bangga atas prestasi yang diraih oleh Alista. Ia menegaskan bahwa setiap tahun, madrasah ini selalu mampu meloloskan siswanya hingga tingkat nasional dalam ajang Duta Moderasi Beragama Kemenag RI. "Alhamdulillah, setiap tahun kami selalu berhasil meloloskan siswa-siswa kami dalam kompetisi ini. Ini merupakan bukti komitmen kami dalam mendidik generasi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga memiliki pemahaman yang mendalam tentang moderasi beragama," ujarnya.
Kegiatan Duta Moderasi Beragama yang diadakan oleh Kemenag RI ini bertujuan untuk menumbuhkan pemahaman yang benar tentang moderasi dalam beragama di kalangan generasi muda. Program ini diharapkan dapat mencetak pemuda-pemudi yang mampu menjadi agen perubahan dalam mempromosikan toleransi, kerukunan, dan perdamaian di Indonesia yang multikultural.
Dengan terpilihnya Alista sebagai nominator, besar harapan bahwa ia dapat membawa nama baik madrasah dan menjadi inspirasi bagi siswa-siswa lainnya untuk berperan aktif dalam menjaga nilai-nilai moderasi beragama di lingkungan masyarakat.