Bijak Membagi Waktu Ala Ketua Dewan Ambalan Putra
MAUWH.SCH.ID - Muchammad Niamuddin Mubarok merupakan siswa yang terpilih menjadi Ketua Dewan Ambalan putra di Madrasah Aliyah Unggulan KH Abd Wahab Hasbulloh (MAUWH) Tambakberas Jombang periode 2022/2023.
Pria kelahiran 08 April 2005 tersebut terpilih dalam acara Musyawarah Ambalan (Musamba) yang digelar pada beberapa waktu lalu. Sebelumnya, ia telah menempuh pendidikan di Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 01 Jombang kemudian dilanjutkan dengan menuntut ilmu di Pondok Pesantren Darussalam Gontor.
Selain itu, Niamuddin juga aktif dibeberapa organisasi. Seperti, Ketua Asisten Bagian Penerimaan Tamu Organisasi Pelajar Pondok Modern Darussalam Gontor (OPPM) LVIII tahun 2019/2020, Koordinator Departemen Kaderisasi Pimpinan Ranting (PR) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Desa Plosogeneng, Sekretaris Dewan Ambalan Kiai Wahab serta Anggota Departemen Pers Pimpinan Komisariat (PK) IPNU MAUWH periode 2021/2022.
Kepada media, dia membagikan cara memanajemen waktu bagi siswa yang ingin aktif diorganisasi namun juga tidak meninggalkan tugas sekolah yang sudah menjadi kewajiban dalam pendidikan formal.
Dia menuturkan, meskipun setiap orang memiliki jatah yang sama dalam sehari, hanya siswa pilihanlah yang mampu menjalankan dua peran sekaligus. Akan terasa lama bagi siswa yang menghabiskan waktu hanya dengan bermalas-malasan, sebaliknya bagi siswa aktivis, 24 jam merupakan waktu yang sangat singkat.
"Kalau kita bisa membagi waktu, mengerjakan tugas akan selesai di kelas. Sedangkan organisasi itu tambahan kegiatan di luar kelas," tuturnya.
Namun demikian, ketika mendapatkan dua atau lebih agenda dengan jadwal yang bersamaan siswa yang mengikuti beberapa organisasi harus mampu memprioritaskan antara kegiatan yang harus didahulukan dan kegiatan yang bisa ditunda. Diketahui bahwa siswa yang mengenal organisasi intra maupun ekstrakurikuler salah satunya karena menempuh pendidikan formal.
"Jika ada kegiatan organisasi yang waktunya bersamaan dengan tugas sekolah, maka kita harus bijak dalam mengambil keputusan. Kita harus tahu mana yang harus didahulukan dan mana yang bisa dikerjakan nanti,” pungkasnya.
Penulis : Voleta Sani Salsabila
Editor : Risalatul Mu'awanah