Menjaga Etos Kerja
Kerja positif apapun di dunia ini adalah bagian dari kerja akhirat. Tidak ada dikotomi kerja dunia dan kerja akhirat sepanjang seluruh rangkaian kerja dipandu oleh ilmu yg endingnya adalah sebagai bentuk melaksanakan tugas tunggal manusia diciptakan yaitu penghambaan kepada Alkholiq.
Allah SWT berfirman:
وماخلقت الجن والانس الاليعبدون
"Dan tidak aku ciptakan jin dan manusia, kecuali utk beribadah."
Karena itu *semangat bekerja adalah semangat beribadah.*
Dari sinilah pentingnya menjaga etos kerja
Sahabat Abdullah bin Umar mengatakan:
إذا أصبحت فلاتحدث نفسك بالمساء واذاامسيت فلاتحدث نفسك بالصباح وخذ من حياتك قبل موتك ومن صحتك قبل سقمك فإنك لا تدري مااسمك غدا
"Tatkala kau di pagi hari jangan merasa bisa hidup di sore hari. Tatkala kau di sore hari jangan pula kau bayangkan bisa hidup di pagi hari. Ambillah kesempatan hidupmu sebelum datang kematianmu. Ambillah kesempatan sehatmu sebelum datang masa sakitmu karena kamu tak tahu apa namamu di esok hari (apakah bernama orang hidup ataukah orang mati)."
Luar biasa cara berpikir sahabat Abdullah bin Umar ini. Di mana orang dituntut menjaga etos kerja sehingga tidak menunda-nunda kegiatan positif hidupnya sepanjang bisa karena belum tentu Tuhan memberi kesempatan yg sama dalam saat yg berbeda.
*"Kemajuan Dunia Ini Tidak Lahir dari Para Pemalas."*
والله اعلم بالصواب
الفقير محمد صالح الحاج
Catatan: Saya ambil dari tulisan Mbah Sholeh, Wakil Rais Syuriyah PCNU Jombang era alm. K.H. Abd. Nashir Fattah, dengan sedikit penyesuaian tata bahasa
Penulis : Faizun